Header Ads Widget

Responsive Advertisement

BANGUNAN SERBA MERAH DI MELAKA, TEMPAT WISATA INI SANGAT COCOK UNTUK JALAN-JALAN SANTAI DAN MENIKMATI SUNSET


Usai dari Putra Jaya aku melanjutkan perjalanan ke Melaka. Perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam dari Kuala Lumpur.

 

Sesampainya di Melaka aku langsung disambut dengan bangunan serba merah. Dari mulai museum, toko souvenir, restauran, semuanya berwarna merah.



Pantas saja Melaka selalu kebanjiran wisatawan, soalnya suasana merah ini menjadi daya tarik utama yang gak boleh dilewatkan. Jadi kalau kalian sedang berada di Malaysia cobain deh mampir ke Melaka.


Di Melaka ini kita akan menemui beberapa spot menarik di sekitar Red Square seperti Stadhuys, Christ Church Melaka, A Famosa, St Paul Church, Jonker Street dan Sungai Melaka.









Bangunan colonial di Melaka ini ternyata menyimpan sejarah yang cukup panjang. Selama berabad-abad, Melaka dikuasai secara bergantian oleh beberapa negara penjajah:

  • Pertama-tama pada tahun 1511, Melaka berada di bawah kekuasaan Portugis.
  • Kemudian, pada tahun 1753, Melaka secara resmi berada di bawah kekuasaan Belanda. 
  • Selanjutnya, pada tahun 1824, Melaka jatuh ke tangan Inggris.
  • Pada tahun 1942, Jepang menduduki Melaka.


Melaka tidak hanya cocok dikunjungi oleh orang-orang yang menyukai wisata sejarah tapi juga oleh orang yang suka berburu tempat menarik untuk berfoto.


Aku sarankan untuk walking tour saat berada di Melaka. Namun kalau kamu lelah berjalan kaki di sini juga ada tukang becak kok. Kita juga bisa naik Melaka River Course untuk menikmati sungai melaka dari atas air.



Di sini ada banyak banget spot bagus untuk berfoto, beruntung aku datang di sore hari jadi cuacanya sangat bersahabat. Hasil fotoku pun sangat memuaskan.

 

Aku JJS (Jalan jalan sore) di Melaka sampai maghrib, jadi aku bisa menikmati pemandangan sunset yang ternyata cukup mengesankan. Pantulan cahaya matahari terbenam terlihat dari sungai Melaka yang tenang.






Dari menara Taming Sari ini kita bisa melihat Melaka dari ketinggian

Muka sampe ikutan warna merah


Sebetulnya masih banyak lagi destinasi menarik yang ada di Melaka, tetapi aku tidak sempat explore lebih jauh karena langit sudah mulai gelap. Saat matahari hilang diufuk barat, aku sudah beranjak menuju hotel. Ah ga sabar mau explore Malaysia lagi esok hari.




Posting Komentar

0 Komentar