Jun Njan, Chinese Seafood Restaurant Favorit Keluarga - "Teh, ada acara gak nanti sore? Papah pengen ngajak makan."
Duh! Seneng banget deh saya kalau papah udah ngajakin makan. Resto pilihan papah biasanya enak-enak. Cuma ya gitu, deh. Papah kalau ngajak suka mendadak. Jadi suka galau kalau ternyata udah ada acara duluan hehehe.
Resto yang paling sering dipilih oleh papah adalah Jun Njan (baca: Yun Nyan). Resto ini memiliki beberapa cabang di Jakarta. Tetapi, yang selalu kami kunjungi itu yang di Grand Indonesia. *Sepertinya di kota besar seperti Bandung dan Surabaya juga sudah ada Jun Njan
Setelah beberapa kali makan di Njun Njan, saya baru tahu kalau ini resto legendaris. Sudah ada sejak tahun 1956, berawal dari sebuah kedai di Tanjung Priok. Didirikan oleh sepasang suami istri bernama Tjoe Foek Lin dan Wong Njan Tjhoei.
Dalam bahasa China, Jun berarti 'selamanya' dan Njan berarti 'sumber'. Saat ini Jun Njan sudah dikelola generasi ketiga.
[Silakan baca: Nuansa China Klasik di Fook Yew Gandaria City]
Aneka Chinese Seafood Lezat
Udang Goreng Telur Asin, IDR112K (S) | IDR162K (M) | IDR212K (L)
Sapo Tahu Seafood, IDR76K (S) | IDR112K (M) | IDR148K (L)
Bagi para pecinta seafood dan chinese food, Jun Njan recommended banget, deh. Tapi, tenang aja. Kalau Sahabat KeNai gak suka seafood, menu lain seperti ayam dan ikan gurame juga ada, kok.
Udang Goreng Gandum, IDR112K (S) | IDR162K (M) | IDR212K (L)
Pocai Cah Bawang Putih, IDR62K (S) | IDR92K (M) | IDR122K (L)
Tahu Goreng Lada Garam, IDR52K (S) | IDR82K (M) | IDR 108 (L)
Kalau untuk porsinya, rata-rata di sini pakai ukuran S, M, atau L *udah kayak baju, ya hehehe.* Biasanya kami memilih ukuran M sebanyak 1-2 porsi. Kalau makan ramai-ramai, sepertinya ukuran S agak kurang. Tetapi, L kebanyakan. Jadi mending pesan ukuran yang M aja.
Breaded Tahu dengan Saus Tartar, IDR46K
Ayam Rebus Jun Njan, IDR178K (1 ekor) | IDR95K (1/2 ekor)
Selera papah memang lebih kuliner dengan cita rasa sederhana. Tetapi, bukan berarti gak mau makan menu lain, ya. Papah tetap mau makan, kok. Bahkan menu di resto cepat saji (kalau terpaksa) pun bakal tetap dimakan hehehe.
[Silakan baca: Table Service di McDonald's Bukit Bintang, Malaysia]
Suasana Nyaman di Jun Njan
Enakan yang round table, daripada meja panjang begini. Di belakang kami adalah private room. Lupa ini foto tahun berapa. Tetapi, seingat saya, papah mengajak makan di sini karena adik saya yang paling kecil diterima kerja untuk pertama kali. Di saat yang bersamaan, Keke juga ulang tahun
Suasananya nyaman dan gak bikin. Itu juga yang bikin saya suka makan di sini selain rasa makanannya yang memang enak. Bila ingin lebih privasi lagi, sepertinya di sini juga ada private room.
[Silakan baca: Nikmatnya Hidangan Spesial Imlek di Ming Dining]
Mamah (paling kiri) dengan kedua adik kandungnya
Bila sedang kedatangan keluarga besar, papah juga suka menjamu di sini. Salah satunya seperti yang ada di foto ini. Keluarga besar datang ke rumah untuk menjenguk papah yang baru pulang berobat.
[Silakan baca: Seafood City by Bandar Djakarta - Syukuran Ulang Tahun Mamah]
Baidewei, mumpung lagi ceritain tentang Jun Njan, jadi ingat kenapa papah matanya diperban. Awalnya, papah itu mau sedang wudhu. Saat sedang membasuh wajah, papah berasa ada yang 'kres' gitu. Katanya gak sakit, hanya berasa kayak ada benang putus gitu, lah. Tetapi, lama kelamaan matanya memerah.
Setelah diperiksa dokter, ternyata ada pembuluh darah yang pecah. Kemudian dilakukan tindakan dan harus menggunakan kacamata khusus selama beberapa waktu. Kalau yang difoto ini sudah mulai sembuh. Kacamata khususnya juga udah dilepas.
Jadi memang saat itu juga kumpul keluarga untuk menjenguk papah. Tidak hanya karena matanya yang bermasalah. Tetapi, papah juga baru pulang dari Malaysia untuk pengobatan sakit batu ginjal yang kembali kambuh. Alhamdulillah sekarang udah sehat dan bisa beraktivitas normal kembali.
[Silakan baca: Batagor Riasari dan Selera Tionghoa]
Jun Njan
Grand Indonesia
0 Komentar