7 Hari Keliling Pulau Jawa - Salah satu perjalan kami sekeluarga yang paling berkesan adalah waktu keliling pulau Jawa selama kurang lebih 10 hari. Pengalaman kami pada Juli 2013. Memang sudah cukup lama, tapi sangat berkesan karena semua destinasinya menarik. Bahkan salah satunya gak disangka sama sekali.
Saya masih ingin mengulang kembali semua perjalanan tersebut. Selain sangat berkesan, tetapi memang ada beberapa bagian yang rasanya sempat mengganjal. Pengalaman ini sudah saya ceritakan secara berseri di blog Keke Naima. Waktu itu blog Jalan-Jalan KeNai belum ada, makanya cerita di sana.
Destinasi Selama Seminggu Berkeliling Pulau Jawa
Gagal ke Masjid Demak, Bermalam di Semarang
Menginap semalam di hotel Amaris
Udah gak keburu banget ke Demak dan Kudus. Pukul 11 malam baru masuk Semarang dan kami memutuskan menginap. Mencari penginapan di kota lumpia ini juga bukan hal mudah. Udah lama banget kami gak ke Semarang. Gak hapal jalan dan internet pun lemot. Jadi kami bener-bener tebak-tebakan banget. Kalaupun ketemu hotel, belum tentu dapat kamar. Lagi musim liburan, hotel penuh di mana-mana. Kalaupun ada yang harganya mahal. Rasanya gak rela aja gitu kalau hanya untuk dipakai tidur sekian jam.
Wajib Sampai Bromo di Hari Kedua
Pagi-pagi udah check out. Check peta, sepertinya lebih cepat lewat Purwodadi daripada Demak untuk menuju Bromo. Eh, tapi drama terjadi lagi. Kami salah pilih rute. Masuk jalan perkampungan yang sangat macet karena jalanannya sedang diperbaiki. Jalanannya juga gak rata, bikin badan rasanya remuk. Udah gitu gak ada satupun rumah makan atau resto yang ditemui di sepanjang jalan.Anak-anak mulai rewel karena menjelang jam makan siang belum juga ketemu rumah makan. Segala camilan di mobil udah habis. Kami baru makan di Cepu. Itupun ketemunya minimarket, bukan rumah makan. Lumayan lah setidaknya perut mulai terisi lagi.
Kami harus sampai di Bromo malam itu juga karena sudah booking penginapan. Sampai di Bromo pukul 11 malam. Langsung tepar dan siap-siap bangun lagi pukul 2 dinihari.
Drama di Bromo dan Megahnya Semeru dari Ranu Pane
Sunrise di Bromo
Nai mulai happy di sini
Gunung Semeru yang sesekali 'batuk' terlihat mengintip dari Ranu Pane
Semalam di Blitar
Selesai dari Ranu Pane, kami langsung kembali ke penginapan. Ditawarin untuk mampir sejenak ke pasir berbisik, tetapi Nai sedang tidur nyenyak di Jeep. Ya daripada nanti dia rewel lagi, mending balik aja, deh. Begitu sampai penginapan, kami bergantian mandi sambil beberes pakaian dan langsung check out. Rencananya cari makan siang sekalian menginap di Malang.Suami mengajak menginap di Klub Bunga, Malang. Bukan penginapan yang direncanakan seperti di Bromo. Tetapi, karena suami pernah menginap di sana. Jadi cari yang pasti-pasti aja, deh daripada muter-muter lagi kayak di Semarang.
Kami makan siang dulu di Toko Oen. Setelah kenyang, malah jadi bingung mau menginap di Malang. Masih pukul 3 sore saat itu. Rasanya sayang aja kalau udah harus cari penginapan. Perjalanan kami masih panjang. Akhirnya diputuskan untuk melanjutkan perjalanan dan menginap di Blitar.
[Silakan baca: Hotel Tugu Sri Lestari Blitar]
Salah satu kamar di Fajar Suite. Banyak peninggalan Bung Karno di sini. Salah satunya tempat tidur ini. Dan menurut staff yang mengantar kami, kalau keluarga Bung Karno sedang di Blitar menginapnya di kamar ini.
Di hotel ini ada suite bernama Sang Fajar Suite. Di salah satu kamar, ada kamar bersejarah yang selalu ditempati keluarga Bung Karno. Bila sedang sepi, Sahabat KeNai bisa minta ke staffnya untuk dikasih lihat kamar tersebut.
[Silakan baca: Sang Fajar Suite]
Speechless di Goa Jomblang
Sebetulnya di sini destinasi utamanya sekaligus yang paling bikin saya terkejut. Beberapa bulan sebelum keberangkatan, saya melihat suami sedang merapikakan foto-foto klien kantornya yang mengadakan kegiatan di Goa Jomblang. Bagus banget kan tuh goanya. Peralatan untuk Nai yang kami bawa sendiri dari rumah.
Satu per satu turun ke hutan purba
Beneran bagus deh goanya. Ray of light goa Jomblang memang juara! Speechless! Apalagi sebelum masuk goa kan harus melewati hutan purba dulu. Banyak tanaman purba dan tidak ada di tempat lain. Makanya hutan ini juga suka jadi tempat penelitian. Saya masih penasaran dengan kondisi hutan purba sekarang mengingat beberapa bulan lalu kayaknya goa ini terkena banjir besar.
[Silakan baca: Ray of Light Goa Jomblang yang Bikin Speechless]
Beristirahat di Jogja
Sarapan dulu di Jomblang Resort sebelum turun ke goa
Suasana malam di alun-alun Jogja
Gagal Menginap di Garut
Ketika di Jogja, saya sempat menawarkan suami untuk booking peninapan via online. Mumpung koneksi internet lagi lancar juga, nih. Tapi, suami menolak dengan alasan langsung cari aja. Saya pun menurut. Ya selama beberapa hari jalan-jalan kayaknya kami lancar aja mencari peginapan meskipun ada dramanya. Menginap di Cipanas, Garut menjadi pilihan karena rasanya nikmat berendam di air hangat sebelum pulang ke rumah dan mulai beraktivitas rutin lagi.Perjalanan lumayan lancar, meskipun gak bisa cepat juga karena banyak banget motor bersliweran di jalan. Sampai di Garut menjelang tengah malam. Sempat deg-degan banget karena mobil kami terus dipepet sama seorang pengendara motor yang sepertinya ingin malakin. Saya malah sempat jejeitan di mobil karena takut. Untung suami tenang. Ketika melihat ada mobil polisi yang sedang parkir, suami langsung ikutan berhenti di belakangnya. Motor tersebut langsung pergi menjauh.
Kami gagal menginap di Garut. Semua penginapan dari kecil hingga besar penuh. Gak ada satu kamar pun yang kosong. Kecewa banget sih, tapi mau bagaimana lagi. Perjalanan seru ini harus selesai.
Ingin Mengulang Kembali dengan Pegipegi
Meskipun banyak dramanya, tetapi saya gak kapok. Malah sangat berkesan dan masih pengen banget mengulang perjalanan yang sama. Mendatangi tempat-tempat yang sama juga. Tetapi, mungkin kalau bisa terulang lagi, saya mau lebih direncanakan. Biar jangan sampai terulang drama yang sama hehehe.
Hal kedua adalah tentang penginapan dan transportasi. Pengennya kesempatan berikutnya gak bawa mobil pribadi. Mendingan naik pesawat atau kereta. Sebelum berangkat sudah booking hotel serta tiket transportasi umum di beberapa kota. Naik mobil memang nyaman, tetapi harus siap juga dengan kendala seperti macet atau bolak-balik berhenti karena mau makan dan ke toilet. Kalau pakai pesawat atau kereta kan kendaraan tetap berjalan meskipun kita sedang makan atau ke toilet. Jadi waktu tiba juga biasanya lebih bisa diperkirakan.
Pegipegi.com menjadi pilihan bila ingin melakukan perjalanan begini. Situs ini komplit karena saya bisa pesan tiket pesawat/kereta sekaligus booking hotel. Pembayarannya mudah, banyak diskon dan promo, PepePoin, serta Best Price Guarantee.
Apa sih PepePoin itu? Kalau teman-teman menjadi member Pegipegi dan bertransaksi via situs ini nantinya akan mendapatkan reward. Nah, reward (point) ini bisa digunakan sebagai diskon hotel. Saya juga sudah install apps Pegipegi. Beberapa hotel menjadi lebih murah harganya bila booking via Pegipegi. Seneng banget, kan? Udha prosesnya mudah, harganya lebih murah, suka banyak pula diskonnya.
Musim liburan yang sudah di depan mata begini. Enaknya ke mana, ya?
Sempat kecewa dan kesal di sini. Baru juga ambil foto beberapa kali, kamera ngambek. Mati aja gitu kameranya.
Hal kedua adalah tentang penginapan dan transportasi. Pengennya kesempatan berikutnya gak bawa mobil pribadi. Mendingan naik pesawat atau kereta. Sebelum berangkat sudah booking hotel serta tiket transportasi umum di beberapa kota. Naik mobil memang nyaman, tetapi harus siap juga dengan kendala seperti macet atau bolak-balik berhenti karena mau makan dan ke toilet. Kalau pakai pesawat atau kereta kan kendaraan tetap berjalan meskipun kita sedang makan atau ke toilet. Jadi waktu tiba juga biasanya lebih bisa diperkirakan.
Pegipegi.com menjadi pilihan bila ingin melakukan perjalanan begini. Situs ini komplit karena saya bisa pesan tiket pesawat/kereta sekaligus booking hotel. Pembayarannya mudah, banyak diskon dan promo, PepePoin, serta Best Price Guarantee.
Apa sih PepePoin itu? Kalau teman-teman menjadi member Pegipegi dan bertransaksi via situs ini nantinya akan mendapatkan reward. Nah, reward (point) ini bisa digunakan sebagai diskon hotel. Saya juga sudah install apps Pegipegi. Beberapa hotel menjadi lebih murah harganya bila booking via Pegipegi. Seneng banget, kan? Udha prosesnya mudah, harganya lebih murah, suka banyak pula diskonnya.
Musim liburan yang sudah di depan mata begini. Enaknya ke mana, ya?
0 Komentar